Ibu dan Rentang Waktu - 12

Ibu dan Rentang Waktu - 12

Tetapi fakta bahwa dia hanya memanggil namaku dan tidak ada kata lain menjelaskan kepadaku bahwa dia ingin melakukan banyak pekerjaan seperti sedia kala. Dia ingin membantuku melewati semua ini, dan aku hanya ingin menangis, tetapi kami berdua harus menyadari bahwa kami tidak bisa mendapatkan apa yang kami inginkan. Alih-alih, aku telah belajar cara memahami apa yang ingin ibu ucapkan dengan efisien. Aku belajar tersenyum ketika aku menyuapinya makan, ketika dia mencoba dengan sisi mulutnya yang tidak lumpuh untuk meludahkan makanan yang tidak dia sukai padaku. <div id="gallery6"/> <script> //<![CDATA[ $(function() { $('#gallery6').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAqVUKHfYgtON49X4fkBFFkrI-G6LRdLg9ZYNYtysiy2pBv7g4JaKkKFPD33GK8k5zvlFQ_cJ3asRnSDl42BcekAvxCXys9I1E_5VOArFe1bnCBFTO4_-wHvmMp7iriqG2SQmDJU2NBViSdOVXksayBqVoBrC9AS5P8BzXPIavTiPpCwmdNXDiSmu1yg', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsF4qvLRwKTWhtQC3t5N4_iKQK-PJoqaIBA_nBOG5mXyavcE1mMolrB55dBTV16MGt4C3zAfbeONMhDokx3xjH1Y2icF5K3tl2cxT_IrohyzzDmYGrQI9SIK7R8E4y70xyaGWatceGzsJYp4mKzKdrD-NIr8U2m-7zWeacVl_nxEg0c74WXPYk5Me4PQ', ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

Tetapi fakta bahwa dia hanya memanggil namaku dan tidak ada kata lain menjelaskan kepadaku bahwa dia ingin melakukan banyak pekerjaan sepert...

Ibu dan Rentang Waktu - 11

Ibu dan Rentang Waktu - 11

Semakin hari ibu terlihat lebih baik, warnanya kembali. Dia sedikit cerewet, dan cukup pemilih tentang makanan apa yang akan dia terima. Sekarang dia tidak hanya bisa berdiri bahkan dia sudah mulai berjalan meskipun tidak begitu sempurna, tetapi itu cukup baik baginya untuk berjalan sendiri ke toilet, karena itulah dia kini tidak lagi memakai popok dewasa. Dia juga mulai mengingat beberapa kata dan tidak masalah jika dia hanya mampu mengucapkan "tidak"; "ya"; "makan"; "lapar", "kemari"; dan beberapa kata lain yang melekat dalam pikirannya, sementara yang lainnya lagi hanya terucap tanpa ia sadari untuk kemudian dia lupa lagi. Dan tentu saja, bagian paling manis dari semua ini adalah ketika ahirnya dia mengingat namaku, dia selalu memanggil dengan hati-hati, memastikan bahwa dia benar, dia tidak salah menyebut namaku. <div id="gallery5"></div> <script> //<![CDATA[ $(function() { $('#gallery5').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmHrPPocR-4_sCDesbUjS38ZMehAiiuYE9kvok_dB8FzMyZUSOVbiiL9YXgI1dSnZRs-SccJtzUDgzH1NYEt236wrn4EoMsxjBRXaOZCOVnngkQL-jHoDesZaw8k1Yg0_gr8gnID5crqB3tRkdSe3lAbVsEgWvfnqniCr1DND2qwnTJ2ZKBNnaI8oGKw' ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

Semakin hari ibu terlihat lebih baik, warnanya kembali. Dia sedikit cerewet, dan cukup pemilih tentang makanan apa yang akan dia terima. Sek...

Ibu dan Rentang Waktu - 10

Ibu dan Rentang Waktu - 10

Setelah masa kandungan adikku semakin matang, dia berencana untuk kembali ke Jakarta dan aku harus merencanakan perawatan yang terbaik untuk Ibu dengan lebih hati-hati. Sekarang, aku yang memasak untuknya, memandikannya, menyiapkan popok dewasa, menata beberapa buah segar di atas piring, dan segelas teh juga air mineral sebelum berangkat ke sekolah. Menjadi dilema ketika aku harus meninggalkannya sediri untuk bekerja. Tapi itulah yang harus kulakukan. Aku harus tetap mencari uang setidaknya untuk membeli bahan makanan dan membayar jaminan kesehatan. Aku benar-benar mengambil peran menjadi seorang ayah untuknya ketika berada di luar rumah dan menjadi seorang ibu dengan bayinya ketika berada di dalam rumah. Dan sejujurnya, meskipun ini cukup melelahkan, aku tidak pernah menyesal. Terutama, aku pikir ini karena aku berkata pada diriku sendiri: <b>Aku mencintainya, dia mencintaiku, kami berdua tahu bagaimana perasaan kami, dan pada akhirnya, hanya itu yang penting bagiku</b>. <br /> <div id="gallery4"></div> <script> //<![CDATA[ var images = [ 'xxx', ]; $(function() { $('#gallery4').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiQeQa2BRum3NyvH9tdvlM3AZqaqY7OJljbbBLAVqaDLa33LOpr_1DFNhF2bN3s7_aPPzwxbE_QksAvlKqG7nvWbyslrBWeFpYXdYXKJ5Qrw0u_toAL5IwXZtATxC7UxlKxcuIRibHOGHDeRzDqJb5aTg_S2BUVJxQdhJR2yQ2eIOpgnhsrDKCLt2gqqQ', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgdKUXSA4YuKwu80IkbH5wv-ECF9qKFy4FVQ7x0GGPZmydUlv9nW0vz7az9YW_K2MikhIxCL1PaadoytuNWWXSvP5HtMhwOG6_63elLwC5FbhATbdygbO6mQxwQpAkJZRR7xRZXs2wBwBYDVcnCQedpYz6uQRr6uHD5d1gFAWsMRbcaL_2s4RyeUwEK-Q', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg29RnRhwnxakx7YDwW2qtEjcT-P92mlFiE9D9E3TTa5LqZcT4tweixRcaxfWs_TU96byVbZhprIO-fWUMD4JyDGlbEBF3_co2omeDb5vGctvsJ40CiFgDtI5TUj1Nnk1jr0a83FIF-2VkZnkxVcv9t6WRM3UHhDAyjkn6vC-P1VKdHgzYCyZXX8KwXTA', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0IO_7xN3tGGW2BTIcp7ln9SkKloNg4isBNC1rUXMnm2dJDSJLvetijCjtOGDfxbdun8OAgfqOiRUSZNA6yzUwKfMZOlKongrjPtE9zm-nnCKtK2yiTLgdnZakguvY9yqID1tU5QlIZzMq3jrBiSbtA9aK6N1NtTyAEg-Td5V8iyNMeqF7qnQoZwb7zw', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiX-lnMwxXz_ik2FX4Xa431vetFWjag9_PB2dXUA-UgkZ6HNL_oequAER5a9HeQJzkk8EFxHKptouB28JmzRwgzUo42ze4FzS1e22gu1xHi2BWtWj47KMtNHpcyXFXs1YUz1Ily6oXCi2g1uqZDcY2XHA640IEzIpz4jdnwhm8WPz3WlE05HUKugODr3A' ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

Setelah masa kandungan adikku semakin matang, dia berencana untuk kembali ke Jakarta dan aku harus merencanakan perawatan yang terbaik untuk...

Ibu dan Rentang Waktu - 9

Ibu dan Rentang Waktu - 9

Kukira aku dan adikku sudah melawati malam-malam tanpa tidur, mengganti popok Ibu, menggendongnya ke kamar kecil, membersihkan kotoran, mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh tubuhnya, dan beberapa hal lain, serta tidak perlu dikatakan lagi, Ibu lebih nyeman ketika aku yang memandikannya dari pada adikku sendiri.

Kukira aku dan adikku sudah melawati malam-malam tanpa tidur, mengganti popok Ibu, menggendongnya ke kamar kecil, membersihkan kotoran, meng...

Ibu dan Rentang Waktu - 8

Ibu dan Rentang Waktu - 8

Melihat kembali ke hari dimana dia terbaring di rumah sakit, aku terkejut ketika menyadari betapa ibu semakin membaik. Dia mulai mampu tersenyum seperti tidak ada sesuatu yang terjadi; dia mampu mengangkat kakinya, bahkan saat tidak diminta. Terkadang dia akan menggerakkan kaki yang sama dua kali. Setiap perjalanan ke kamar mandi adalah cobaan berat baginya dan bagiku, dan membasahi lantai menjadi hal biasa. Dia lebih sering berusaha berbicara, dan hampir menunjukkan minat pada apa pun yang dilihatnya. Aku berharap dia akan membaik, dan terus berusaha berbicara dengannya, beribadah bersama, mendengarkan lagu nostalgia dan sebagainya, memberi tahu diri sendiri bahwa dia tidak apa-apa.

Melihat kembali ke hari dimana dia terbaring di rumah sakit, aku terkejut ketika menyadari betapa ibu semakin membaik. Dia mulai mampu terse...

Ibu dan Rentang Waktu - 7

Ibu dan Rentang Waktu - 7

Syukurlah, setelah hampir 2 minggu sejak perawatan ibu di rumah, aku berhasil membawa kembali adikku ke rumah ini. <br /> <div id="gallery3"></div> <script> //<![CDATA[ var images = [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqbG3Sr1tuKw-qsp6wjD4nM5o5DSYlHyU9AS-0MNAvnIJbqBfBSJLHqvKQqlt3JLSQLjXH1bQuiLOB_D1RG6psLDiMInrsKR2wu5Asah7jcyUyZw_84cNIJDcBMRUwQQJ4igwD8xkKDQMHASnuV_sONBr0Q9Pxldv69BPy_rrHFbq-8xlCAQCRmJSmjw', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjHmGuWYSA5GuOzqpQppENO20wZlXrwW3WmzU1CqNczDZqLh_oRlSoenVjPnCjIn9d2nztTWSAbo1g7Yr-An8eHlDnLgFmPZpig4PVqN1HZF2s_oPNGp3Wt0CV55Cxh972G2j8jBL-wS8pvAkdsDm-cD1DY9TC-ItFBd3ddKpxVcYtT_BerJkhRUsc4eQ', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhE7D6H_ko2BTwCsKSWJWQ8sX57RnWPJZgyOSy_qB3klwHL2QRpT76LhCMYHVJ1jbLf3f0j5fH8pMvVv8pmmFk1qylZab3fbOC590UOO94Ih4a5hmzU8rDE9z1TQh1or-3I8Cz2dLc0NL_99RA3oD1l7dU80ZtBOTuwe2XHGQcTa98ceIwObCmdMUVRUQ', ]; $(function() { $('#gallery3').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqbG3Sr1tuKw-qsp6wjD4nM5o5DSYlHyU9AS-0MNAvnIJbqBfBSJLHqvKQqlt3JLSQLjXH1bQuiLOB_D1RG6psLDiMInrsKR2wu5Asah7jcyUyZw_84cNIJDcBMRUwQQJ4igwD8xkKDQMHASnuV_sONBr0Q9Pxldv69BPy_rrHFbq-8xlCAQCRmJSmjw', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjHmGuWYSA5GuOzqpQppENO20wZlXrwW3WmzU1CqNczDZqLh_oRlSoenVjPnCjIn9d2nztTWSAbo1g7Yr-An8eHlDnLgFmPZpig4PVqN1HZF2s_oPNGp3Wt0CV55Cxh972G2j8jBL-wS8pvAkdsDm-cD1DY9TC-ItFBd3ddKpxVcYtT_BerJkhRUsc4eQ', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhE7D6H_ko2BTwCsKSWJWQ8sX57RnWPJZgyOSy_qB3klwHL2QRpT76LhCMYHVJ1jbLf3f0j5fH8pMvVv8pmmFk1qylZab3fbOC590UOO94Ih4a5hmzU8rDE9z1TQh1or-3I8Cz2dLc0NL_99RA3oD1l7dU80ZtBOTuwe2XHGQcTa98ceIwObCmdMUVRUQ', ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

Syukurlah, setelah hampir 2 minggu sejak perawatan ibu di rumah, aku berhasil membawa kembali adikku ke rumah ini.

Ibu dan Rentang waktu - 6

Ibu dan Rentang waktu - 6

Hari Pertama Perawatan di Rumah <br /> <br /> Aku menyapu rumah, membersihkan semua ruangan dan menyalakan kipas angin. Aku ingin mengubah suasana di rumah kami senyaman mungkin seperti yang ibu dapatkan di kamar rumah sakit. Aku membuat keputusan untuk melakukan semua yang aku bisa untuk membantunya sampai akhir. Setidaknya, ketika aku memiliki cukup banyak uang, aku akan menyewa perawat pribadi dan asisten rumah tangga untuk membantu mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Namun keadaan memintaku menjadi egois untuk mengetahui bahwa aku telah melakukan yang terbaik; bahwa aku memang anak yang baik. Aku ingin menjadi baik. Pada akhirnya, aku hanya bisa melakukan semua itu sendirian. <br /> <div id="gallery2"></div> <script> //<![CDATA[ var images = [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglzWXOyR2lAPsa_P7XtVZo4B1p35N15RD69AxqHXFW1gZEiP9pG4zWBOfSaT_yUNSsNBQ1IepQ3F_DsylkcOLnxAabJvEkrvxRBa_4y1Cu9qqmUD9yEIo_gq5QXWNVEMVF3csaegK9eKnZ2SoYFXiyMPuRwqiODuR0tGZfHWB0zeKQCcFoGm4igh7pAA=s960', ]; $(function() { $('#gallery2').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglzWXOyR2lAPsa_P7XtVZo4B1p35N15RD69AxqHXFW1gZEiP9pG4zWBOfSaT_yUNSsNBQ1IepQ3F_DsylkcOLnxAabJvEkrvxRBa_4y1Cu9qqmUD9yEIo_gq5QXWNVEMVF3csaegK9eKnZ2SoYFXiyMPuRwqiODuR0tGZfHWB0zeKQCcFoGm4igh7pAA=s960', ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

Hari Pertama Perawatan di Rumah Aku menyapu rumah, membersihkan semua ruangan dan menyalakan kipas angin. Aku ingin mengubah suasana di ru...

Ibu dan Rentang Waktu - 5

Ibu dan Rentang Waktu - 5

Ujian Baru Dimulai <br /><br /> Di sini aku terjebak di belakang dua nasib yang berhenti sebentar dan kembali lagi. Dua saudaraku meninggalkan kami untuk melanjutkan hidup masing-masing. Semenjak itu, segala sesuatu berubah. Apa yang biasanya hanya lima belas menit penantianku menuju maghrib berubah menjadi penantian satu jam penuh dengan frustrasi. <br /><br /> Sebuah pesta penuh kasihan telah dimulai bersamaan dengan lembar tugas siswa yang harus kukoreksi, tagihan listrik, baju-baju kotor, kebutuhan untuk makan, air mineral untuk ibu, lotion anti nyamuk, minyak kayu putih dan berbagai kekacauan yang harus diselesaikan di luar rumah sakit, saat itu aku menjadi seorang anak yang datang dari tempat parkir dan berlari secepat yang aku bisa untuk meraih tangan Ibu yang menunggu di kamarnya.

Ujian Baru Dimulai Di sini aku terjebak di belakang dua nasib yang berhenti sebentar dan kembali lagi. Dua saudaraku meninggalkan kami untu...

Ibu dan Rentang Waktu - 4

Ibu dan Rentang Waktu - 4

Dokter mengatakan gumpalan darah mengambil tempat di bagian otaknya sehingga oksigen tidak berjalan dengan sempurna. Ada kemungkinan alzhemeir. Itulah mengapa Ibu seperti terlahir kembali menjadi balita. Dia melupakan banyak nama-nama, dan fungsi benda-benda. Dia bahkan tidak mengenal nama anak-anaknya. Sampai disini, tidak banyak yang tersisa darinya kecuali tersenyum dan merespons dengan ya atau tidak, mengangguk dan menggelengkan kepala.

Dokter mengatakan gumpalan darah mengambil tempat di bagian otaknya sehingga oksigen tidak berjalan dengan sempurna. Ada kemungkinan alzheme...

Ibu dan Rentang Waktu - 3

Ibu dan Rentang Waktu - 3

<b>"Rekomendasi kami dia akan dipindahkan ke tingkat perawatan lain"</b> kata ahli neurologi <br /> <br /> Mendengar itu, aku memindahkan kursi lebih dekat dan meraih tangan Ibu di bawah selimut. Dia tidak membalas. Dia masih tidak bicara apa-apa selama itu, senyumpun tidak. Hanya pucat pasi. Suasana kehampaan terlihat jelas di matanya. Dokter mengatakan dia kemungkinan besar akan melewati hari raya di rumah sakit. <div id="gallery1"></div> <script> //<![CDATA[ var images = [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYa28dE4MHwmYi_Ja3RABABHzHlRjtLJatV0kCyd6t-NMTHGX0IqENscXcQsJ1DmNUNsK8156_gyAeZc6jvUkJ8618uVCks7OgqwMxK4V06jzGzs-nQ8AGrwTg2BEfK5EHNIvlxAmIaVVZqml4xqaZzsCQ8nUmCFVZRGNAAyImcCgy_ZdiElKs0Y_D1A', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZj-UZaX9Hx3oO3m7UUxdHEv5FGRgZEmHu2AvSigssTRwwdDmSps8WWggd5jJ1S6B0tz0-lDqnhtwP_aW3pmlLSM1koLExZVBrOyEDbxEqgpqld2-B4k4WbUXXBZ8vHVA01_fMw_s_Yzzg8lZ83zOK78VFysgCVAE9XWnejMfdK6ATc9jn4Bui4lQGmg', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjq83wlav2WeI491Zw7mXhA9NxDgXQxqwKmnrlCj68xYVoYzsfbdDBnw578bM5U07wscYQqvk4R1CN92prBjc2NyGTC7uy2m1cIJEKeROq_Vv9iFekr6fUqs1tvD-SRhM7gvbp--w7zkoBPXbzLA1tzGF7R36cVpSQXFhuyWPvSoJ3PFSlGX7WYXL3_Ug', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh85R2I8x8636K384x0n7wHtXlZ0C-J5luUFaU_pMGNuRwLkAffnnSsF94b9MeqmGE8ONaPD4RajOPeq4y5gddYP428zXNafGLxwVT_8dmSsQ6ho_G-pfL_3uaBpS50ugBgAzJUAARMN_w-uY9XBkaaBg8nSSpuJpbxm19s7CN1rkRZxtM1qaoW-YMJLA', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZIStS02AzebM41GKNQOT5Ibg-_J66XhYs0l_fA7zLU64JdmipjOdGP-zgSfKacPO_sjiC7EE7ox37F5O32DuvPCj82QxE7fU6Y9wrA7-8JTce_nTFkzeq9a-KBYOBB5vcmOnuc0F0TK40XGTnvN9FJZPy-ULYj_a79zL36lYtMD9Yr5qm-uufEQJ5Q', ]; $(function() { $('#gallery1').imagesGrid({ images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYa28dE4MHwmYi_Ja3RABABHzHlRjtLJatV0kCyd6t-NMTHGX0IqENscXcQsJ1DmNUNsK8156_gyAeZc6jvUkJ8618uVCks7OgqwMxK4V06jzGzs-nQ8AGrwTg2BEfK5EHNIvlxAmIaVVZqml4xqaZzsCQ8nUmCFVZRGNAAyImcCgy_ZdiElKs0Y_D1A', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZj-UZaX9Hx3oO3m7UUxdHEv5FGRgZEmHu2AvSigssTRwwdDmSps8WWggd5jJ1S6B0tz0-lDqnhtwP_aW3pmlLSM1koLExZVBrOyEDbxEqgpqld2-B4k4WbUXXBZ8vHVA01_fMw_s_Yzzg8lZ83zOK78VFysgCVAE9XWnejMfdK6ATc9jn4Bui4lQGmg', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjq83wlav2WeI491Zw7mXhA9NxDgXQxqwKmnrlCj68xYVoYzsfbdDBnw578bM5U07wscYQqvk4R1CN92prBjc2NyGTC7uy2m1cIJEKeROq_Vv9iFekr6fUqs1tvD-SRhM7gvbp--w7zkoBPXbzLA1tzGF7R36cVpSQXFhuyWPvSoJ3PFSlGX7WYXL3_Ug', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh85R2I8x8636K384x0n7wHtXlZ0C-J5luUFaU_pMGNuRwLkAffnnSsF94b9MeqmGE8ONaPD4RajOPeq4y5gddYP428zXNafGLxwVT_8dmSsQ6ho_G-pfL_3uaBpS50ugBgAzJUAARMN_w-uY9XBkaaBg8nSSpuJpbxm19s7CN1rkRZxtM1qaoW-YMJLA', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnZIStS02AzebM41GKNQOT5Ibg-_J66XhYs0l_fA7zLU64JdmipjOdGP-zgSfKacPO_sjiC7EE7ox37F5O32DuvPCj82QxE7fU6Y9wrA7-8JTce_nTFkzeq9a-KBYOBB5vcmOnuc0F0TK40XGTnvN9FJZPy-ULYj_a79zL36lYtMD9Yr5qm-uufEQJ5Q', ], align: true, getViewAllText: function(imgsCount) { return 'View all' } }); }); //]]> </script>

"Rekomendasi kami dia akan dipindahkan ke tingkat perawatan lain" kata ahli neurologi Mendengar itu, aku memindahkan kursi lebi...

Ibu dan Rentang Waktu - 2

Ibu dan Rentang Waktu - 2

Maghrib berkumandang setelah satu jam, aku menemukannya masih terbaring di kamar. Sesaat kemudian, Ibu mencoba untuk bangkit dari tempatnya. Perlahan. Tiba-tiba Ibu kehilangan keseimbangan. Aku meraih tubuhnya untuk memastikan keseimbangan tetap terjaga. Aku menyadari sampai pada titik ini ibu pasti mengalami sesuatu yang serius. Aku menyarankannya untuk tetap di tempat tidur, tayamum dan sholat sebisanya.

Maghrib berkumandang setelah satu jam, aku menemukannya masih terbaring di kamar. Sesaat kemudian, Ibu mencoba untuk bangkit dari tempatnya....

Ibu dan Rentang Waktu - 1

Ibu dan Rentang Waktu - 1

Pada sore yang melelahkan, aku memasukkan alat tulis dan buku-buku ke dalam ransel. Aku tidak mengambil semua yang aku miliki, tetapi aku mengambil cukup banyak, mengemas beberapa kegelisahan dengan rapi dan meninggalkan sekolah untuk pulang lebih awal. Untuk sementara, ketika aku berkendara di jalan yang biasa kulalui, dunia menjadi kabur. Kerikil-kerikil menjadi lebih tajam dan pohon-pohon tidak bergerak, ketika aku lewat. <div id="gallery"></div> <script> //<![CDATA[ var images = [ 'https://1.bp.blogspot.com/-Tuggzd_4g5Q/XluSqI2pcRI/AAAAAAAAHSQ/t_1yC-xY4vAy4xJA5C87jHHTzvjzX01nwCLcBGAsYHQ/s720/IMG_0163%2B-%2BCopy.JPG' ]; $(function() { $('#gallery').imagesGrid({ images: images }); }); //]]> </script>

Pada sore yang melelahkan, aku memasukkan alat tulis dan buku-buku ke dalam ransel. Aku tidak mengambil semua yang aku miliki, tetapi aku me...